Kapal-kapal yang membawa para aktivis pro-Palestina yang berusaha menerobos blokade Israel terhadap Gaza akan tiba di kawasan tersebut pada hari Jumat (4/11). Langkah ini diperkirakan akan menimbulkan konfrontasi dengan Israel.
Ke-27 aktivis dari negara-negara termasuk Amerika, Kanada, dan Irlandia bertolak dari Turki pada hari Rabu. Tujuan mereka adalah mengantar bantuan medis langsung kepada penduduk Palestina di Gaza, dengan tidak memperdulikan blokade Israel.
Para pejabat militer Israel mengatakan mereka siap untuk mencegat kedua kapal itu.
Israel mengenakan blokade angkatan laut terhadap daerah yang dikuasai Hamas ini padatahun 2007, yang menurutnya, merupakan usaha untuk menghambat pengiriman senjata kepada militan di Gaza.
Pada hari Kamis, Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Victoria Nuland menyerukan lagi agar warga Amerika tidak turut dalam kedua kapal tersebut, dengan mengatakan mereka dapat menghadapi konsekuensi hukum.
Tahun lalu, sembilan aktivis tewas setelah komando Israel menggerebek kapal-kapal bantuan yang dipimpin Turki dan sedang menuju Gaza. Konfrontasi ini menyebabkan memburuknya hubungan antara Turki dan Israel.
Bulan Juli lalu, para aktivis pro-Palestina meluncurkan usaha yang tidak berhasil untuk mencapai wilayah Palestina tersebut.