Serangan udara Israel terhadap kamp pelatihan Jihad Islam di Jalur Gaza Selatan menewaskan lima anggota militan. Kelompok Jihad Islam mengatakan, seorang komandan kelompok militan Palestina terdapat di antara yang tewas Sabtu ini.
Serangan udara kemudian memicu roket balasan oleh militan Palestina di mana setidaknya empat warga sipil Israel terluka. Polisi Israel mengatakan militan di Gaza menembakkan lebih dari 20 roket ke Israel selatan.
Israel mengukuhkan terjadinya serangan udara, dan menegaskan bahwa serangan itu ditujukan pada kelompok militan yang menembakkan roket-roket ke Israel. Tim dokter Palestina mengungkapkan, paling sedikit dua orang cedera akibat serangan udara Israel ini.
Dalam pernyataan Sabtu, Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman mengatakan, "Israel tidak berusaha berkonfrontasi dengan Palestina dan tidak ingin membuat situasi memanas, tetapi Israel tidak akan mentolerir penembakan-penembakan tanpa tanggapan."
PBB menyerukan kedua pihak untuk tenang. PBB utusan Timur Tengah Robert Serry mengatakan "Ketenangan ini penting untuk mendinginkan suasana."