Vietnam mengatakan, kapal-kapal China berulangkali menabrak dan menyerang dengan meriam air kapal-kapal patroli Hanoi di Laut China Selatan, di mana Beijing menempatkan sebuah anjungan minyaknya di perairan yang disengketakan.
Para pejabat mengatakan bahwa menurut polisi maritim dan garda pantai Vietnam, beberapa pelaut Vietnam terluka dan beberapa kapal rusak dalam bentrokan itu, yang terjadi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir.
Pekan lalu, China mengumumkan telah menempatkan sebuah anjungan minyak milik negara di Kepulauan Paracel, 220 kilometer dari pantai Vietnam, di kawasan yang diklaim Hanoi sebagai zona ekonomi ekslusifnya. China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan.
Kementerian Luar Negeri Vietnam berkeras menentang anjungan pengeboran itu. Mereka menuntut agar anjungan, yang dikelilingi kapal-kapal militer itu, dibongkar.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan pada konperensi pers hari Selasa bahwa langkah China untuk memindahkan anjungan itu ke perairan yang disengketakan merupakan tindakan provokatif dan akan lebih meningkatkan ketegangan regional.
Para pejabat mengatakan bahwa menurut polisi maritim dan garda pantai Vietnam, beberapa pelaut Vietnam terluka dan beberapa kapal rusak dalam bentrokan itu, yang terjadi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir.
Pekan lalu, China mengumumkan telah menempatkan sebuah anjungan minyak milik negara di Kepulauan Paracel, 220 kilometer dari pantai Vietnam, di kawasan yang diklaim Hanoi sebagai zona ekonomi ekslusifnya. China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan.
Kementerian Luar Negeri Vietnam berkeras menentang anjungan pengeboran itu. Mereka menuntut agar anjungan, yang dikelilingi kapal-kapal militer itu, dibongkar.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan pada konperensi pers hari Selasa bahwa langkah China untuk memindahkan anjungan itu ke perairan yang disengketakan merupakan tindakan provokatif dan akan lebih meningkatkan ketegangan regional.