Empat puluh tiga orang tewas sementara 80 orang selamat ketika sebuah perahu yang mengangkut para imigran menabrak karang yang terletak di dekat pantai Italia selatan pada Minggu (26/2) pagi, kata penjaga pantai dan polisi Italia.
Kapal tersebut karam di dekat Steccato di Cutro, sebuah resor tepi laut di pesisir timur Calabria, wilayah yang membentuk ujung sepatu bot Italia.
"Saat ini, total 80 orang ditemukan hidup, beberapa di antaranya berhasil mencapai pantai setelah kapal karam, dan 43 jenazah ditemukan di sepanjang pantai," kata penjaga pantai dalam sebuah pernyataan.
Kapal nahas itu mengangkut sekitar 120 orang dan menabrak karang yang terletak "beberapa meter dari pantai," kata penjaga pantai. Aparat masih terus melakukan upaya pencarian korban selamat.
Sebelumnya, Wali Kota Cutro Antonio Ceraso mengatakan kepada saluran berita SkyTG24 bahwa sejumlah perempuan dan anak-anak termasuk di antara korban yang tewas.
Dia mengatakan perahu kayu para imigran telah "hancur" diterpa badai yang sedang menghantam lautan. Puing-puing kapal tampak berserakan di sekitar 300 meter dari pantai.
Kantor berita Italia Adnkronos mengatakan para imigran yang terjebak di kapal karam itu berasal dari Iran, Pakistan, dan Afghanistan, sementara media Italia ANSA mengatakan mereka berasal dari Iran, Irak, Afghanistan, dan Suriah.
Italia adalah salah satu titik pendaratan utama bagi para imigran yang mencoba memasuki Eropa melalui laut. Rute Mediterania dikenal sebagai salah satu rute yang paling berbahaya di dunia.
Menurut Organisasi Internasional untuk Migrasi, 20.333 orang dinyatakan meninggal atau hilang di Mediterania tengah sejak 2014. [ah]
Forum