Seorang pejabat kementerian pertahanan Korea Selatan mengatakan satu kapal penangkap ikan Korea Selatan tampaknya telah dirompak di perairan lepas pantai Somalia.
Pejabat itu mengatakan kepada Kantor Berita Perancis “kepal tersebut mengirim pesan bahwa kapal itu sedang didekati oleh beberapa kapal yang tidak dikenal” dan kemudian kontak dengan kapal itu hilang.
Satuan anti-pembajakan Korea Selatan berada di perairan di dekatnya dan dikerahkan untuk menanggapi panggilan darurat itu.
Para awak kapal penangkap ikan itu termasuk warga Korea Selatan dan asing, kata pejabat Kementerian Pertahanan tadi.
Pembajakan telah meningkat kembali belakangan ini di perairan lepas pantai Somalia setelah bertahun-tahun tidak terjadi.
Pada puncak krisis pembajakan tahun 2011, puluhan kapal dibajak dan ratusan orang disandera. [gp]