Sebuah kapal penumpang Filipina yang membawa puluhan orang, termasuk anak-anak, terbalik pada hari Kamis (27/7) setelah dihantam angin kencang di sebuah kota di tenggara Manila. Upaya pencarian dan penyelamatan sedang dilakukan, kata Garda Pantai Filipina.
MBCA Aya terbalik ketika penumpangnya pindah ke satu sisi kapal ketika diterpa angin kencang sekitar 46 meter dari desa Kalinawan di kota Binangonan di provinsi Rizal, kata Garda Pantai.
Garda Pantai mengatakan sedang berusaha untuk memvalidasi laporan-laporan media sosial tentang puluhan penumpang yang telah diselamatkan atau tenggelam.
Topan Doksuri bergerak pada hari Kamis setelah menghantam Filipina Utara dan meningkatkan curah hujan monsun musiman di sebagian besar wilayah kepulauan tersebut. Setidaknya sembilan orang tewas, sebagian besar karena tanah longsor, banjir dan pohon tumbang. Ribuan orang juga terpaksa mengungsi, kata sejumlah pejabat tanggap bencana.
Semua perjalanan laut dihentikan di banyak pelabuhan selama serangan Doksuri dari Selasa hingga Rabu, membuat ribuan penumpang dan truk kargo terlantar. Perintah larangan berlayar secara bertahap dicabut Kamis karena cuaca membaik di banyak daerah.
Namun, setidaknya empat provinsi di Filipina Utara tetap waspada terhadap angin siklon. Hujan terus mengguyur beberapa kota besar dan kecil lebih jauh ke selatan, termasuk di wilayah ibu kota yang padat penduduknya, metropolitan Manila, yang terletak di sebelah barat provinsi Rizal. [ab/uh]
Forum