NEW DELHI, INDIA —
Lawatan Presiden Hamid Karzai ke New Delhi dilakukan, sementara pemimpin Afghanistan itu terus menunda penandatanganan perjanjian keamanan dengan Amerika.
Lima kunjungan dalam tiga tahun, kementrian luar negeri India minggu lalu langsung mengatakan frekuensi lawatan Presiden Afghanistan Hamid Karzai ke India menunjukkan “peningkatan hubungan”.
Setelah pembicaraan dengan para pemimpin India hari Jumat, Karzai juga dengan bersemangat mengatakan kuatnya hubungan antara dua sekutu lama dengan banyak menggunakan istilah standar yang dipakai di masa lalu.
“Kita membahas dengan pemerintah India, dengan Perdana Menteri India, Manmohan Singh isu-isu yang merupakan keprihatinan bagi kedua negara. Termasuk dalam pembicaraan itu adalah kerja sama bilateral antara kedua negara, isu-isu keamanan dan pertahanan dan tentu saja India bersikap positif,” ujar Karzai.
Presiden Karzai tiba di New Delhi untuk meminta peralatan militer dan berlanjutnya dukungan India sambil Afghanistan mempersiapkan penarikan semua pasukan tempur internasional menjelang akhir 2014.
India telah memberi lebih dari dua miliar dolar bantuan untuk pembangunan kembali Afghanistan dan pelatihan militer bagi pasukan Afghanistan. Tapi analis Abhijit Iyer-Mitra dari Observer Research Foundation yang berkantor di New Delhi mengatakan India bisa melakukan lebih banyak lagi termasuk memberi subsidi militer jika tidak khawatir akan pembalasan Pakistan.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri India, Syed Akhbaruddin mengatakan kepada wartawan hari Jumat Perjanjian Keamanan Bilateral juga dibicarakan selama pembicaraan dengan Perdana Menteri Singh karena “nasib kedua negara saling terkait”.
Akhbaruddin mengatakan, “India dan Afghanistan memandang Perjanjian Keamanan Bilateral penting bagi kestabilan Afghanistan. Sebagaimana diketahui pendekatan kita kepada Afghanistan selalu tidak bersifat mengatur, tidak mengganggu dan tidak menghakimi.”
Sementara Afghanistan menjalani transisi ini, jelas keamanan menjadi keprihatinan ketiga negara, Afghanistan, Pakistan dan India. Dalam pembicaraan dengan Karzai, Perdana Menteri Singh berterima kasih kepada pasukan Afghanistan karena telah mencegah serangan bunuh diri terhadap konsulat India di kota Jalalabad, Afghanistan timur dengan mencatat bahwa aksi teroris dan ekstremis akan mengancam seluruh kawasan itu.
(Aru Pande/VOA).
Lima kunjungan dalam tiga tahun, kementrian luar negeri India minggu lalu langsung mengatakan frekuensi lawatan Presiden Afghanistan Hamid Karzai ke India menunjukkan “peningkatan hubungan”.
Setelah pembicaraan dengan para pemimpin India hari Jumat, Karzai juga dengan bersemangat mengatakan kuatnya hubungan antara dua sekutu lama dengan banyak menggunakan istilah standar yang dipakai di masa lalu.
“Kita membahas dengan pemerintah India, dengan Perdana Menteri India, Manmohan Singh isu-isu yang merupakan keprihatinan bagi kedua negara. Termasuk dalam pembicaraan itu adalah kerja sama bilateral antara kedua negara, isu-isu keamanan dan pertahanan dan tentu saja India bersikap positif,” ujar Karzai.
Presiden Karzai tiba di New Delhi untuk meminta peralatan militer dan berlanjutnya dukungan India sambil Afghanistan mempersiapkan penarikan semua pasukan tempur internasional menjelang akhir 2014.
India telah memberi lebih dari dua miliar dolar bantuan untuk pembangunan kembali Afghanistan dan pelatihan militer bagi pasukan Afghanistan. Tapi analis Abhijit Iyer-Mitra dari Observer Research Foundation yang berkantor di New Delhi mengatakan India bisa melakukan lebih banyak lagi termasuk memberi subsidi militer jika tidak khawatir akan pembalasan Pakistan.
Juru bicara Kementrian Luar Negeri India, Syed Akhbaruddin mengatakan kepada wartawan hari Jumat Perjanjian Keamanan Bilateral juga dibicarakan selama pembicaraan dengan Perdana Menteri Singh karena “nasib kedua negara saling terkait”.
Akhbaruddin mengatakan, “India dan Afghanistan memandang Perjanjian Keamanan Bilateral penting bagi kestabilan Afghanistan. Sebagaimana diketahui pendekatan kita kepada Afghanistan selalu tidak bersifat mengatur, tidak mengganggu dan tidak menghakimi.”
Sementara Afghanistan menjalani transisi ini, jelas keamanan menjadi keprihatinan ketiga negara, Afghanistan, Pakistan dan India. Dalam pembicaraan dengan Karzai, Perdana Menteri Singh berterima kasih kepada pasukan Afghanistan karena telah mencegah serangan bunuh diri terhadap konsulat India di kota Jalalabad, Afghanistan timur dengan mencatat bahwa aksi teroris dan ekstremis akan mengancam seluruh kawasan itu.
(Aru Pande/VOA).