Presiden Afghanistan Hamid Karzai membahas kesepakatan itu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam kunjungan ke Teheran hari Minggu (8/12), sementara menteri pertahanan Amerika mengakhiri kunjungannya ke Afghanistan.
Karzai menunda penandatanganan perjanjian keamanan dengan Amerika yang akan menentukan masa depan pasukan Amerika di Afghanistan setelah tahun 2014.
Aimal Faizi juru bicara pemimpin Afghanistan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Afghanistan menyetujui hubungan persahabatan dan kerjasama jangka panjang dengan Iran. Ia mengatakan perjanjian itu akan mencakup “kerjasama jangka panjang di bidang politik, keamanan, ekonomi dan budaya, perdamaian dan keamanan regional”.
Faizi mengatakan dokumen resmi akan segera disiapkan dan ditandatangani.
Pertemuan antara Presiden Afghanistan dan Iran terjadi tidak lama setelah Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel tiba di Kabul. Hagel mengatakan ia diberitahu oleh Menteri Pertahanan Afghanistan bahwa perjanjian Amerika-Afghanistan akan ditanda tangani “pada waktunya” meskipun Karzai keberatan.
Karzai menunda penandatanganan perjanjian keamanan dengan Amerika yang akan menentukan masa depan pasukan Amerika di Afghanistan setelah tahun 2014.
Aimal Faizi juru bicara pemimpin Afghanistan mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Afghanistan menyetujui hubungan persahabatan dan kerjasama jangka panjang dengan Iran. Ia mengatakan perjanjian itu akan mencakup “kerjasama jangka panjang di bidang politik, keamanan, ekonomi dan budaya, perdamaian dan keamanan regional”.
Faizi mengatakan dokumen resmi akan segera disiapkan dan ditandatangani.
Pertemuan antara Presiden Afghanistan dan Iran terjadi tidak lama setelah Menteri Pertahanan Amerika Chuck Hagel tiba di Kabul. Hagel mengatakan ia diberitahu oleh Menteri Pertahanan Afghanistan bahwa perjanjian Amerika-Afghanistan akan ditanda tangani “pada waktunya” meskipun Karzai keberatan.