Korea Selatan memperpanjang masa penutupan sekolah satu pekan lagi karena jumlah kasus baru COVID-19 meningkat.
Siswa kelas 11 dan 12 dijadwalkan kembali bersekolah pada hari Rabu. Tetapi Kementerian Pendidikan Korea Selatan kini mengundurkan jadwal tersebut menjadi 20 Mei.
Wakil Menteri Pendidikan Park Baeg-beom, mengatakan dalam keterangan pers hari Senin, penundaan itu dimaksudkan untuk “menjamin keselamatan para siswa,” sebut kantor berita Yonhap. Ia mengatakan siswa kelas lainnya secara bertahap akan kembali bersekolah dalam pekan-pekan menjelang bulan Juni.
Awal tahun ajaran baru, yang biasa dimulai pada awal Maret, ditunda beberapa pekan karena pandemi virus corona dan pelajaran disampaikan melalui kelas daring sejak bulan lalu.
Penjadwalan ulang itu diumumkan hari Senin (11/5) sebagai tanggapan terhadap sekelompok kasus baru yang tampak menyebar di berbagai penjuru Seoul dan daerah-daerah lain.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea, Senin (11/5) menyatakan bahwa sedikitnya 86 kasus COVID-19 telah dilacak ke seorang lelaki berusia 20-an tahun yang mengunjungi distrik hiburan malam popular di Seoul awal bulan ini. Para pejabat memperingatkan bahwa ribuan pengunjung beberapa bar dan kelab malam di kawasan tersebut dapat terpapar dan harus menjalani pengujian virus corona.
Sabtu lalu, wali kota Seoul memerintahkan semua bar dan kelab malam di kota itu ditutup hingga pemberitahuan selanjutnya, dan mengecam mereka yang tidak mengenakan masker sewaktu berada di dalam tempat-tempat tersebut, dengan mengatakan “kecerobohan mereka” mengancam kesehatan orang lain. [uh/ab]