Tautan-tautan Akses

Kasus Virus Corona di India Lampaui 7 Juta


Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berdiri di samping tubuh seorang pria yang meninggal akibat Covid-19 sebelum dikremasi di krematorium di New Delhi, India, 28 September 2020. (Foto: Reuters)
Seorang petugas kesehatan yang mengenakan alat pelindung diri (APD) berdiri di samping tubuh seorang pria yang meninggal akibat Covid-19 sebelum dikremasi di krematorium di New Delhi, India, 28 September 2020. (Foto: Reuters)

Korban virus corona yang dikonfirmasi di India melampaui 7 juta pada hari Minggu (11/10) tetapi kasus baru menunjukkan penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

Associated Press, mengutip Kementerian Kesehatan India, menlaporkan adanya 74.383 infeksi baru dalam 24 jam terakhir. India diperkirakan akan menjadi negara yang paling parah terkena pandemi dalam beberapa minggu mendatang, melampaui AS, di mana lebih dari 7,7 juta infeksi telah dilaporkan.

Kementerian juga melaporkan 918 kematian tambahan, menjadikan total kematian di India menjadi 108.334.

Dr. Randeep Guleria, pakar kesehatan pemerintah mengatakan jumlah kematian Covid-19 di kawasan Asia Selatan dan Tenggara -dari India hingga Vietnam dan Taiwan- relatif rendah dibandingkan dengan negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.

“Kami mampu menjaga kurva kenaikan dengan lambat, tapi saya setuju bahwa kami belum bisa menurunkannya secara agresif. Itu terkait dengan kepadatan penduduk kita, keragaman negara kita dan tantangan sosial ekonomi di negara kita, ” kata Guleria, merujuk pada populasi India yang hampir mencapai 1,4 miliar.

Beberapa pakar mengatakan bahwa jumlah kematian di India mungkin tidak “akurat” karena sistem pelaporan yang buruk dan infrastruktur kesehatan, serta pengujian yang tidak memadai.

Menteri Kesehatan Harsh Vardhan pada pekan lalu mengatakan India berencana untuk memberikan vaksin kepada 250 juta orang pada Juli 2021. Dia mengatakan bahwa pemerintah berencana juga untuk menerima 450 juta hingga 500 juta dosis vaksin dan akan memastikan “akses yang adil.”

India mengalami peningkatan tajam kasus infeksi virus corona di bulan Juli dan angka tersebut melonjak menjadi lebih dari 2 juta di bulan Agustus dan 3 juta di bulan September. Namun, laju penyebaran virus corona menjadi lebih lambat sejak pertengahan September. India mencatatkan rekor harian tertinggi, yakni 97.894 kasus.

Pejabat kesehatan telah memperingatkan tentang potensi penyebaran virus selama musim festival keagamaan yang akan datang, yang ditandai dengan pertemuan besar di kuil dan distrik perbelanjaan. Meluasnya wabah virus corona hingga pedesaan menimbulkan kekhawatiran akan kesulitannya rumah sakit setempat untuk menangani Covid-19. [ah]

XS
SM
MD
LG