Pemerintahan sementara Kyrgyzstan telah menyatakan keadaan darurat di Kyrgyz City, di mana bentrokan antara etnik Kyrgyz dan Uzbek telah menewaskan paling sedikit dua orang dan melukai 70 lainnya .
Dekrit pemerintah pada hari Rabu tersebut, juga menetapkan jam malam untuk Jalalabad dan berlaku sampai 1 Juni.
Kyrgyzstan berusaha memelihara stabilitas sejak Presiden Kurmanbek Bakiyev yang digulingkan dari kekuasaan April lalu.
Jalalabad merupakan lokasi dari pertempuran sengit dua hari antara pendukung Bakiyev dan pihak pemerintahan sementara. Paling sedikit dua orang tewas dan puluhan luka-luka dalam pertikaian itu.
Dalam perkembangan lainnya, pemerintah mendeklarasikan bahwa pemimpin sementara Roza Otunbayeva akan berperan sebagai presiden sampai Desember 2011. Pengangkatan sementara itu akan membutuhkan persetujuan lewat sebuah referendum nasional pada bulan depan.
Otunbayeva tidak boleh bergabung dengan partai politik atau mencalonkan diri sebagai presiden kalau masa jabatannya sudah habis.
