Kobaran api menghancurkan tempat-tempat penampungan dari kayu pada kamp migran di Perancis utara, hari Senin beberapa jam setelah bentrokan yang melibatkan 150 migran dan mengakibatkan tiga orang dibawa ke RS.
Ratusan migran dievakuasi ke sebuah gedung olah raga setempat ketika api melalap tempat tinggal mereka yang rapuh.
Petugas pemadam kebakaran berupaya menahan kobaran api dan pejabat kawasan Nord bergegas menuju kamp di luar kawasan Dunkirk.
Pejabat mengatakan polisi anti huru hara dikerahkan ke kamp itu untuk menghentikan bentrokan diantara 100-150 migran yang mencederai lima orang dan tiga dirawat di RS akibat luka pisau.
Sampai 1400 migran tinggal di kamp itu yang dibentuk tahun 2016 oleh organisasi Doctors Without Borders. [my/al]