Sebelas manula tewas setelah kebakaran terjadi di sebuah panti wreda untuk orang tua dengan kesulitan keuangan di utara Jepang, kata polisi, Kamis (1/2), seperti dilaporkan AFP.
Tayangan televisi menunjukkan bangunan berlantai tiga itu ditelan oleh api dan puluhan petugas pemadam kebakaran sedang berjuang mengatasi kebakaran dalam kondisi bersalju. Gambar-gambar sesudahnya menunjukkan sisa-sisa bangunan yang hangus, dan atapnya roboh akibat kebakaran.
Korban tewas, delapan pria dan tiga wanita, termasuk di antara 16 penghuni panti wreda itu di Sapporo, Hokkaido, yang dikelola oleh sebuah organisasi lokal.
Lima warga lainnya lolos dengan luka ringan, kata seorang juru bicara kepolisian kepada AFP, dan dia menambahkan, pihak berwenang sedang menyelidiki identitas korban.
Polisi mengatakan mereka telah meluncurkan sebuah penyelidikan terhadap penyebab kebakaran yang pertama kali dideteksi pada pukul 11:42, Rabu (31/1), melalui sebuah panggilan darurat, kata juru bicara tersebut.
Fasilitas ini ditujukan untuk membantu orang tua yang punya kesulitan keuangan dengan menawarkan akomodasi murah dan membantu mereka mencari pekerjaan, NHK melaporkan.
Fasilitas ini biasanya tidak ada stafnya pada malam hari, menurut laporan media lokal. [ps/jm]
