Wyatt Tofte (13 tahun) dari Lyons, Oregon, dan neneknya Peggy Mosso (71 tahun) tewas akibat kebakaran di Oregon, Amerika Serikat. Mereka tewas saat mencoba melarikan diri dari kebakaran yang melanda rumah mereka pada Selasa pagi (8/9). Keduanya ditemukan di belakang kemudi kendaraan keluarga dengan anjing di pangkuan Wyatt ketika kebakaran melanda kawasan Oregon.
Tragedi naas itu terjadi ketika Wyatt, sang ibu Angela Mosso, dan Peggy ingin mengungsi sementara ang ayah Chris Tofte sedang pergi ke kota untuk meminjam trailer temannya. Trailer itu akan digunakan untuk membawa seluruh barang milik keluarga ke kota lain.
Ketiganya awalnya melarikan diri dari rumah dengan anjing, dan tiga kucing mereka dengan menggunakan salah satu mobil keluarga. Namun, mereka tidak berhasil menjauh karena diperkirakan ban mobil meleleh, dan terbakar. Saat api membara di sekitar mereka, Angela Mosso menyadari bahwa dia harus menyelamatkan Wyatt. Dia menyuruhnya lari bersama anjingnya.
Angela juga menyadari bahwa jika ingin bertahan hidup, dia tidak punya pilihan selain meninggalkan ibunya, Peggy Mosso. Angela Mosso berjalan hampir tiga mil di atas aspal yang panas. Sekitar pukul 4 pagi, Chris Tofte kembali dengan trailer, melewati blokade, dan bertemu dengan Angela. Kemudian Chris mencari putra hingga akhirnya ditemukan tewas.
"Saya tidak perlu menjelaskan terlalu banyak, tetapi jelas ... dia berbalik untuk mencoba menyelamatkan neneknya," kata saudara Angela, Lonnie Bertalotto, kepada Associated Press. “Sungguh sulit dipercaya ketika api bisa bergerak secepat itu,” katanya.
Kantor berita Associated Press mengutip Gubernur Kate Brown mengatakan lebih dari 40 ribu warga Oregon telah dievakuasi dari rumah mereka saat dua kebakaran besar yang disebabkan oleh angin mengamuk di seluruh Pacific Northwest. Sekitar 500 ribu orang berada di tingkat zona evakuasi yang berbeda. Puluhan orang dilaporkan hilang, dan setidaknya enam korban jiwa telah dilaporkan. [ah]