Kebakaran melanda sebuah apartemen 24 lantai di London Barat, Rabu pagi (14/6), menewaskan sedikitnya enam orang.
Lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan kebakaran di Apartemen Grenfell Tower di North Kensington. Api tampak berkobar di jendela-jendela gedung itu, sementara asap hitam mengepul dan tersebar hingga beberapa kilometer jauhnya.
Komisioner Dinas Kebakaran London Dany Cotton mengatakan kepada wartawan, ini merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Selama 29 tahun saya bekerja di dinas pemadam kebakaran, saya belum pernah menyaksikan kebakaran dengan tingkat separah ini,” katanya.
Cotton mengatakan sedikitnya enam orang telah dikukuhkan tewas akibat kebakaran itu, namun jumlah korban tewas sesungguhnya belum bisa dipastikan mengingat ukuran dan rumitnya bangunan itu. Gedung apartemen itu dibangun pada tahun 1974 dan terdiri dari 140 unit apartemen yang dihuni sekitar 500 orang.
Para saksi mata mengatakan, mereka melihat sejumlah orang nekat melompat dari lantai-lantai yang tinggi dalam usaha menyelamatkan diri. Sedikitnya 50 orang dilarikan ke rumah sakit terkait insiden itu.
Menurut Asosiasi Warga Kensington dan Chelsea, para penghuni gedung itu sebetulnya sudah mengajukan keluhan mereka terkait kondisi pengamanan kebakaran gedung itu kepada pihak berwenang namun keluhan mereka diabaikan.
Dinas Pemadam Kebakaran London menerima laporan pertama kebakaran itu pukul 12.54 pagi. Truk pemadam pertama baru tiba enam menit kemudian. [ab/uh]