Kebakaran “mencurigakan” terjadi sebelum fajar pada Jumat (6/12) di sebuah sinagoge Melbourne, kata polisi, yang memicu kecaman dari perdana menteri Australia, yang menyebutnya sebagai “memalukan.”
Polisi mengatakan ada “kerusakan signifikan” pada bangunan itu, dan tayangan televisi menunjukkan petugas pemadam kebakaran menyiram bara api melalui pintu.
Kebakaran terjadi pada pukul 4.10 pagi waktu setempat di Sinagoge Adass Israel di Ripponlea, pinggiran tenggara Melbourne, kata polisi. Tidak dilaporkan adanya korban luka.
Seorang anggota dewan sinagoge, Benjamin Klein, mengatakan beberapa jemaat sedang duduk dan berdoa di dalam ketika kebakaran terjadi.
“Mereka mendengar suara keras,” kata Klein kepada kantor berita AFP.
Cairan dituangkan ke dalam sinagoge dan dibakar, katanya.
“Jika ini terjadi satu jam kemudian, pasti ada ratusan orang di dalam,” kata Klein.
Jemaat “berlari keluar dari bagian belakang sinagoge. Seorang pria yang berlari keluar – tangannya terbakar,” katanya.
“Apinya sangat besar," katanya kepada AFP. “Bagian dalamnya hancur total.”
Kitab-kitab suci dan perabotan telah hancur, katanya, dan dia bertekad bahwa komunitas tersebut akan “membangunnya kembali.” [lt/ab]
Forum