Tiga dari mereka yang tewas adalah anak-anak, kata Gubernur Dagestan, Sergei Melikov. Ledakan itu terjadi pada Senin malam di pinggiran Makhachkala, ibu kota wilayah tersebut.
Kebakaran dimulai di sebuah bengkel mobil di pinggir jalan raya di ibu kota Dagestan, Makhachkala, pada Senin malam dan menyebabkan ledakan saat menjalar ke stasiun pengisian bahan bakar terdekat, kata para pejabat.
“Ini seperti perang di sini,” kata seorang saksi.
Gambar-gambar yang dibagikan oleh kementerian layanan darurat menunjukkan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kobaran api yang sangat besar saat api membubung tinggi ke langit malam.
Rekaman yang diunggah online menunjukkan gedung satu lantai terbakar, lapor kantor berita TV Reuters.
“Dalam operasi penyelamatan di Makhachkala, tiga mayat korban lagi ditemukan,” kata kementerian itu di Telegram.
“Menurut informasi terkini, akibat kebakaran di SPBU itu 105 orang luka-luka, dan 30 orang di antaranya meninggal dunia.”
Mengutip kementerian kesehatan Dagestan, Interfax melaporkan bahwa 13 yang terluka adalah anak-anak.
Mengutip pernyataan dari dinas darurat Rusia, kantor berita Rusia TASS melaporkan petugas pemadam kebakaran butuh waktu lebih dari 3,5 jam untuk memadamkan api yang menyebar ke area seluas 600 meter persegi itu.
Otoritas Rusia telah memulai penyelidikan kriminal terkait insiden itu. [ab/uh/lt]
Forum