Direktur Office of Personnel Management (OPM), kantor pemerintah AS yang menangani kepegawaian pemerintah federal, Katherine Archuleta hari Kamis (25/6) mengakui bahwa jumlah orang yang terimbas serangan internet terpisah terhadap kantor pemerintah Amerika yang diumumkan awal bulan ini, mungkin lebih besar dari jumlah 4,2 juta orang yang sudah dilaporkan.
Archuleta mendapat kecaman keras penyelidik Kongres sepanjang minggu mengenai cara penanganan pemerintah terhadap pencurian data besar-besaran itu dan mengatakan kantornya sedang menyelidiki apakah sekitar 18 juta nomor Social Security telah dicuri sebagai bagian dari peretasan surat izin keamanan khusus.
Archuletta mengatakan belum bisa memberi tanggapan pasti mengenai jumlah pegawai yang terimbas oleh pencurian data itu, dan jumlahnya mungkin lebih banyak dari laporan sebelumnya.
Kepala Kantor Personalia Pemerintah (OPM), Archuleta mengulangi kesaksian dari sidang sebelumnya bahwa ia "ragu-ragu untuk mengumumkan jumlahnya sampai semua kemungkinan selesai diselidiki."
Pernyataannya disampaikan dalam kesaksian di hadapan Komite Keamanan Dalam Negeri dan Urusan Pemerintah Senat.