Dua kereta penumpang keluar dari relnya saat banjir bandang melanda India tengah, menewaskan sedikitnya 24 orang dan melukai puluhan lainnya.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar tengah malam Selasa (4/8) ketika kereta api melintasi jembatan kecil dekat Sungai Machak di negara bagian Madhya Pradesh.
"Saat mendekati saluran air, gerbong 'tergelincir' karena hujan lebat dan tanah basah," kata juru bicara Indian Railways Anil Saxena.
Kegelapan mempersulit upaya pencarian penumpang, beberapa di antaranya terjebak dalam gerbong kereta yang setengah tertutup lumpur.
Pagi hari, pihak berwenang mengatakan lebih dari 300 penumpang telah diselamatkan, meskipun ada kekhawatiran jumlah korban tewas bisa meningkat.
"Saya mengirim doa bagi mereka yang cidera," kata Perdana Menteri India Narendra Modi melalui Twitter. "Pihak berwenang berupaya semaksimal mungkin di lokasi kecelakaan. Situasi dipantau dengan seksama."
"Dua kecelakaan kereta api di Madhya Pradesh ini sangat menyedihkan. Saya sangat berduka cita atas jatuhnya korban dalam kecelakaan ini. Belasungkawa kami untuk keluarga para almarhum," tambah Modi.
Kecelakaan sering terjadi di lajur kereta api di India, yang merupakan salah satu yang terbesar di dunia dan mengangkut lebih dari 20 juta orang per hari.