Pihak berwenang di Kuba mengatakan seluruh 68 penumpang dalam pesawat yang jatuh hari Kamis tewas.
Tim penyelamat telah mulai mengangkat jenazah dari puing-puing pesawat AeroCarribbean, yang jatuh dekat desa Guasimal di provinsi Santi Spritus. Pesawat bermesin kembar itu jatuh setelah pilot melaporkan keadaan darurat.
Pesawat itu adalah pesawat terakhir yang meninggalkan Santiago menjelang Badai Tropis Tomas, yang diperkirakan akan lewat dekat Kuba timur hari Jumat.
Media pemerintah mengatakan pesawat itu mengangkut 61 penumpang dan tujuh orang awak, termasuk 28 orang asing.
Dalam perkembangan lainnya, Pusat Topan Nasional Amerika mengatakan badai tropis Tomas yang membawa angin berkecepatan 100 kilometer per jam diperkirakan akan berubah menjadi topan hari ini.
Peringatan topan telah dikeluarkan untuk wilayah Karibia, termasuk Haiti, kepulauan Bahama, pulau-pulau Turks dan Caicos, dan Guantanamo, Kuba. Para peramal cuaca mengatakan badai itu akan menumpahkan hujan setinggi 25 sentimeter di Haiti, dan menghasilkan gelombang badai setinggi satu meter.
