Kejaksaan Federal Amerika berencana memohon peninjauan kembali keputusan hakim yang membebaskan dengan uang jaminan seorang dari 11 tersangka mata-mata Rusia.
Hakim pekan lalu memutuskan bahwa seorang wartawan kelahiran Peru, Vicky Pelaez, dapat dibebaskan dengan uang jaminan 250.000 dolar dan tetap dalam tahanan rumah sambil mengenakan alat pemantau elektronik.
Kantor kejaksaan Amerika di New York mengatakan pada hari Selasa, pihaknya akan meminta sidang uang jaminan lagi untuk meminta agar hakim mengubah keputusannya.
Kejaksaan mengemukakan argumentasi yang menentang pembebasan dengan uang jaminan siapapun dari kesepuluh tersangka di Amerika Serikat, dengan alasan bahwa tersangka kesebelas di Siprus telah menghilang ketika ia dibebaskan dengan uang jaminan.
Para tersangka dituduh berusaha mengumpulkan informasi mengenai senjata nuklir Amerika, kebijakan luar negeri dan politik, bagi dinas intelijen Rusia.