Kementrian Luar Negeri Rusia mengakui warga Rusia ditangkap sebagai tersangka mata-mata di Amerika, namun mengatakan mereka “tidak melakukan tindakan apapun untuk melawan kepentingan Amerika”.
Sebuah pernyataan yang dipasang pada situs web kementrian itu, hari Selasa mengatakan pihak berwenang Rusia mengharapkan para tersangka tersebut akan mendapat perlakuan normal selagi dalam tahanan Amerika.
Pernyataan itu juga mengatakan Rusia berharap pihak berwenang Amerika akan mempertimbangkan “sifat positif hubungan Rusia-Amerika saat ini”.
Dokumen pengadilan Amerika menggambarkan 10 orang yang ditangkap hari Minggu, sebagai “orang-orang gelap” yang menjalankan tugas rahasia jangka panjang di Amerika untuk biro intelijen luar negeri Rusia atau SVR.
Media Amerika mengatakan para tersangka dikenai tuduhan melakukan konspirasi dan pencucian uang, tinggal selama lebih dari sepuluh tahun di kota-kota Amerika dan melakukan pekerjaan non pemerintah, sebagian dari mereka dalam lembaga riset dan di universitas-universitas. Tersangka ke-11 berhasil ditangkap di Cyprus, Selasa pagi.