Kejaksaan Inggris mengatakan, tidak ada cukup bukti untuk memproses gugatan terhadap siapapun terkait dugaan bahwa kandidat-kandidat Partai Konservatif melanggar peraturan pengeluaran dana kampanye pada pemilu 2015.
Kejaksaan menyatakan telah menyelidiki klaim-klain bahwa calon-calon Partai Konservatif menyamarkan pengeluaran daerah sebagai pengeluaran nasional di daerah-daerah pemilihan yang diwarnai persaingan ketat.
Pejabat kejaksaan Inggris Nick Varmos mengatakan Rabu (10/5) bahwa mereka telah mempertimbangakan klaim-klaim yang dikirim 14 unit kepolisian. Ia mengatakan, meski para kandidat membuat pernyataan pengeluaran yang tidak akurat, tidak ada cukup bukti yang menunjukkan mereka menyadari kekeliruan itu.
Sejauh ini, hanya ada sebuah gugatan dari sebuah unit kepolisian yang masih dipertimbangkan.
Tuduhan-tuduhan itu mempersuram kampanye calon-calon Partai Konservatif untuk bisa kembali terpilih dalam pemilu 8 Juni mendatang.
Ketua Partai Konservatif Patrick McLoughlin mengatakan, tuduhan-tuduhan itu dimotivasi politik dan tidak berdasar. Ia mengaku lega karena masah itu kini telah diselesaikan. [ab/as]