Partai Buruh, oposisi utama di Inggris mengatakan akan memperbaiki sistem ekonomi yang “curang” jika memenangkan pemilihan parlemen 8 Juni, namun partai itu tidak akan berusaha membalikkan keputusan negara itu untuk meninggalkan Uni Eropa.
Dalam pidato hari Selasa (9/5), pemimpin Buruh Jeremy Corbyn mengatakan bahwa perekonomian “masih menguntungkan orang kaya dan berkuasa dan berjanji akan menarget “kecurangan pajak para bos dan bankir yang rakus.”
Perdana Menteri Konservatif Theresa May telah menempatkan Brexit sebagai isu utama dalam kampanyenya, dengan mengatakan bahwa pemilih harus meningkatkan mayoritasnya untuk memperkuat kedudukan Inggris dalam perundingan untuk keluar dari Uni Eropa.
Banyak pemilih Partai Buruh mendukung Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa dalam pemungutan suara tahun lalu, namun Corbyn mengatakan bahwa isu itu “telah diselesaikan.”
Dia mengatakan “pertanyaannya sekarang adalah Brexit seperti apa yang kita inginkan?” [lt]