Lebanon mengatakan akan menutup bank-banknya selama dua hari lagi karena lumpuhnya negara itu akibat kekacauan politik dan ekonomi.
Kantor Berita Nasional Lebanon hari Jumat (8/11) mengatakan bank-bank akan ditutup pada hari Sabtu (9/11) hingga Senin (11/11). Penutupan pada hari Senin adalah untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Bank-bank di Lebanon baru dibuka kembali pekan lalu setelah ditutup selama dua minggu, di tengah protes anti-pemerintah yang menuntut mundurnya para pemimpin. Namun bank-bank yang baru dibuka itu telah beroperasi di bawah sejumlah pembatasan, termasuk soal berapa banyak seseorang memiliki akses pada uang tunai; hal yang memicu gejolak di bank-bank.
Demonstrasi massal di seluruh Lebanon memicu mundurnya Perdana Menteri Saad Hariri pada 29 Oktober lalu. Demonstrasi itu awalnya memprotes usul pajak baru, namun bergulir menjadi seruan bagi seluruh elit politik untuk mundur.
Sejumlah besar siswa SMA dan mahasiswa hari Jumat meninggalkan ruang-ruang kelas dan bergabung dengan demonstran anti-pemerintah.
Lebanon kini dililit korupsi dan menjadi salah satu negara dengan utang terbesar di dunia, dibanding perolehan GDP-nya. (em/pp)