Ghana dan Ibu Kota Accra memasuki minggu ketiga karantina sebagian karena pandemi virus corona. Badan-badan nirlaba, gereja dan bisnis telah meningkatkan upaya pemberian bantuan makanan untuk orang-orang miskin.
Kendati adanya bantuan itu, ada kekhawatiran jangka pendek dan jangka panjang tentang dampak pandemi pada lebih dari setengah juta orang miskin yang tinggal di perkotaan.
Sejak 2014, koki restoran Amoo Addo telah membagikan bahan-bahan makanan yang berlebih dari produsen makanan, distributor dan toko toko kepada orang-orang yang membutuhkannya lewat lembaga swadaya masyarakat (LSM) Food for Africa.
Ketika Covid-19 muncul di Ghana sebulan yang lalu, ia tahu bahwa hal ini akan mempersulit kehidupan orang-orang yang paling rentan. Karena itu ia membentuk sebuah jaringan bantuan darurat.
“Keresahan dan ketiadaan makanan serta keperluan dasar lainnya terus befrtambah dan sebagai Lembaga nirlaba, kami berusaha memberikan makanan hangat dan makanan lain bagi orang-orang yang terdampak oleh pandemi ini,” kata Amoo Addo. [ii/pp]
