Tautan-tautan Akses

Kelompok AS dan Amerika Latin Bertujuan Atasi Tantangan Ekonomi 


Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken akan menjadi tuan rumah pertemuan 12 Menlu kelompok AS dan Amerika Latin.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken akan menjadi tuan rumah pertemuan 12 Menlu kelompok AS dan Amerika Latin.

Masalah-masalah meningkatnya kemiskinan dan penurunan produktivitas di Amerika Latin, akan menjadi agenda ketika para Menteri Luar Negeri dari 12 negara kawasan, bertemu di Washington, DC pada hari Rabu (17/7), kata seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dalam pembicaraan itu bertujuan "mengatasi" tantangan-tantangan tersebut dan berupaya menjadikan AS sebagai "kawasan paling kompetitif secara ekonomi di dunia", kata Brian Nichols, asisten Menteri Luar Negeri untuk Belahan Barat.

Menteri-menteri itu mewakili negara-negara anggota Kemitraan Amerika untuk Kesejahteraan Ekonomi (Americas Partnership for Economic Prosperity), yang dibentuk dua tahun lalu guna “mencapai hasil nyata bagi kelas menengah, pekerja, dan kelompok yang “tersingkirkan.” Upaya itu dilakukan dengan memperdalam integrasi ekonomi dan menciptakan lapangan kerja dengan gaji yang baik, kata Nichols, pada sebuah jumpa pers pekan ini.

“Melalui kemitraan ini, kami akan bekerja sama untuk membangun rantai pasokan yang tangguh, memperkuat kembali institusi ekonomi di kawasan kami, dan berinvestasi pada pekerja, prasarana, dan industri strategis kami – baik melalui semikonduktor atau energi ramah lingkungan, pasokan medis atau mineral penting yang diperlukan untuk perekonomian modern kita.”

Nichols menunjukkan bahwa Amerika Serikat adalah mitra dagang terbesar Amerika Latin dan sumber investasi asing langsung terbesar. Pada tahun 2023, perdagangan AS dengan Amerika Latin dan Karibia berjumlah lebih dari $1,1 triliun. Meksiko menggantikan China sebagai mitra dagang utama Amerika.

Namun demikian, ia mengatakan “tingkat kemiskinan meningkat di Amerika Latin, produktivitas menurun, dan kesenjangan pendapatan masih menjadi masalah serius.

Lisa Kubiske, mantan duta besar AS untuk Honduras dan mantan wakil asisten menteri luar negeri, mengatakan dalam dua tahun terakhir, negara-negara anggota telah mampu menutup kesenjangan dalam perjanjian perdagangan bebas dan mengatasi masalah struktural yang menghambat pertumbuhan ekonomi berbasis luas. [ps/lt]

Forum

XS
SM
MD
LG