Jurubicara LSM Support With Working Solutions, Mohammad Rafiq, mengatakan kepada VOA, enam di antara para korban adalah perempuan – lima guru dan seorang pekerja kesehatan. Seorang pria tewas dalam insiden itu sementara supirnya terluka dalam aksi penembakan itu.
Rafiq mengatakan serangan itu terjadi di distrik Swabi, propinsi Khyber-Pakhtunkhwa, sekitar 75 kilometer dari barat laut ibukota, Islamabad. Ia mengatakan, para pekerja LSM itu sedang dalam perjalan pulang ke rumah saat kendaraan mereka diserang orang-orang bersenjata yang berkendaraan sepeda motor.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Jurubicara LSM itu mengatakan, para pekerjanya belum pernah menghadapi ancaman sebelumnya dan ini merupakan insiden yang baru pertama kali terjadi.
Rafiq mengatakan para pekerja LSM tersebut bekerja di dua proyek di kawasan tersebut dan organisasi itu telah beroperasi di kawasan itu selama dua puluh tahun terakhir.
Bulan lalu, sekelompok orang bersenjata menembak mati sembilan pekerja vaksinasi polio dalam serangan-serangan di berbagai penjuru Pakistan. Pembunuhan itu mendesak WHO dan UNICEF menghentikan usaha vaksinasi secara nasional di negara itu.
Rafiq mengatakan serangan itu terjadi di distrik Swabi, propinsi Khyber-Pakhtunkhwa, sekitar 75 kilometer dari barat laut ibukota, Islamabad. Ia mengatakan, para pekerja LSM itu sedang dalam perjalan pulang ke rumah saat kendaraan mereka diserang orang-orang bersenjata yang berkendaraan sepeda motor.
Belum ada kelompok yang mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Jurubicara LSM itu mengatakan, para pekerjanya belum pernah menghadapi ancaman sebelumnya dan ini merupakan insiden yang baru pertama kali terjadi.
Rafiq mengatakan para pekerja LSM tersebut bekerja di dua proyek di kawasan tersebut dan organisasi itu telah beroperasi di kawasan itu selama dua puluh tahun terakhir.
Bulan lalu, sekelompok orang bersenjata menembak mati sembilan pekerja vaksinasi polio dalam serangan-serangan di berbagai penjuru Pakistan. Pembunuhan itu mendesak WHO dan UNICEF menghentikan usaha vaksinasi secara nasional di negara itu.