Kelompok-kelompok HAM mengungkapkan kemarahan mereka setelah polisi Hong Kong tertangkap kamera sedang memukuli seorang demonstran tak bersenjata dan diborgol.
Insiden itu terjadi Rabu (15/10), sewaktu polisi anti-huru-hara berusaha mengusir para demonstran yang menghambat sebuah jalan penting dekat markas-besar pemerintah.
Rekaman video yang diambil stasiun televisi setempat TVB menunjukkan, enam polisi berpakaian preman menyeret seorang pekerja sosial ke sebuah pintu gelap sebuah bangunan, di mana mereka berulangkali menendang dan meninju demonstran itu selama empat menit.
Kepala Keamanan Hong Kong, Lai Tung-kwok, mengatakan kepada wartawan keenam polisi yang terlibat dalam insiden itu telah dipindah tugas dan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Amnesty International mengatakan keenam polisi itu harus diadili karena melakukan serangan keji terhadap seorang yang ditahan dan tidak menimbulkan ancaman bagi polisi.
Dalam sebuah pernyataan, kelompok berbasis di London itu mengatakan, demonstran yang dipukuli tersebut – pekerja sosial bernama Tsang Kin Chiu masih dalam tahanan polisi dan telah didakwa melakukan pertemuan terlarang dan mengganggu tugas polisi.
Komisi HAM Asia juga mengungkapkan keterkejutan dan kekecewaan atas insiden itu dan menyerukan agar para polisi itu itu ditangkap dan diadili sesegera mungkin.