Tautan-tautan Akses

Kelompok Militan Serang Tentara Mali, Sedikitnya 23 Tewas


Militan Gerakan Pembebasan Azawad sedang berpatroli di wilayah Meneka di Mali, 4 Februari 2018.
Militan Gerakan Pembebasan Azawad sedang berpatroli di wilayah Meneka di Mali, 4 Februari 2018.

Para pejabat di Mali mengatakan jumlah korban tewas dalam insiden serangan militan terhadap pangkalan tentara di desa Dioura pada Minggu (17/3) menewaskan sedikitnya 23 orang. Kelompok militan itu juga sempat menguasai sesaat pangkalan yang terletak di pusat kawasan Mopti itu.

Menteri Pertahanan Mali Tiemoko Sangare pada Senin (18/3) mengunjungi pangkalan itu untuk memberi semangat kepada para tentara. “Kalian tidak sendiri. Seluruh warga Mali yang cinta damai mendukung kalian. Jangan hiraukan mereka yang ingin mengacaukan negara,” ujarnya.

Ba Ag Moussa, seorang tentara berpangkat kolonel yang membangkang dari kesatuannya untuk menjadi pemimpin kelompok teroris, dan dikabarkan dekat dengan kepala militan Tuareg yang berafiliasi dengan Al Qaeda, dinilai ikut berperan dalam serangan berdarah itu.

Kelompok ekstremis kerap mengambil keuntungan dari kudeta militer sesaat di ibu kota Bamako pada 2012 untuk merebut sebagian besar Mali Utara.

Pasukan Perancis dalam jumlah besar dikirim ke kawasan itu beberapa bulan kemudian, tetapi sejumlah militan yang masih aktif terus memicu aksi kekerasan meskipun mengetahui tentang keberadaan pasukan penjaga perdamaian PBB di tempat itu. [em]

XS
SM
MD
LG