ETA, kelompok separatis bersenjata Basque di Spanyol, menyatakan siap melakukan gencatan senjata yang permanen, dalam upaya mengakhiri konflik puluhan tahun dengan pemerintah Spanyol.
Dua anggota ETA yang tidak disebutkan identitasnya mengajukan tawaran tersebut pada hari Minggu dalam suatu wawancara dengan surat kabar Gara yang pro-kemerdekaan Basque. Tanpa memberikan rincian, mereka juga menyebut mengenai proses kompromi lebih lanjut.
Pemerintah Spanyol menolak tawaran gencatan senjata pada tanggal 5 September ETA, yang menyebut proposal ETA itu sebagai taktik untuk mengulur waktu, menggalang kembali kekuatan dan senjata setelah mengalami kemunduran berbulan-bulan.
Dalam wawancara pada hari Minggu, ETA menyatakan siap mematuhi persyaratan yang disusun tahun ini oleh 20 pemimpin internasional dalam Deklarasi Brussels. Dokumen tersebut menyerukan gencatan senjata permanen, dan menyatakan Madrid harus menanggapinya secara tepat untuk menyelesaikan pertentangannya dengan ETA.
