Tautan-tautan Akses

Ukraina, Rusia Laporkan Pertempuran Hebat Untuk Rebut Kota Soledar


Asap mengepul di Soledar, lokasi pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina, Minggu, 8 Januari 2023. (Foto: AP/Roman Chop)
Asap mengepul di Soledar, lokasi pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia di wilayah Donetsk, Ukraina, Minggu, 8 Januari 2023. (Foto: AP/Roman Chop)

Militer Rusia dan Ukraina mengatakan ada pertempuran hebat hari Rabu di Soledar. Ini membantah pernyataan kelompok tentara bayaran Rusia Wagner Group yang mengklaim telah merebut kota di Ukraina Timur itu.

Beberapa jam setelah klaim Wagner Group itu, militer Rusia mengatakan pertempuran masih berlangsung dengan unit-unit pesawat udara Rusia mengepung bagian utara dan selatan kota tersebut.

Seorang juru bicara komando militer timur Ukraina mengatakan kepada TV Ukraina bahwa situasi di Soledar “rumit.”

Daerah ini adalah salah satu area pertempuran paling aktif dalam konflik, sehingga sulit untuk melakukan penilaian independen mengenai situasi di sana.

Kementerian pertahanan Inggris Selasa mengatakan bahwa pasukan Wagner dan Rusia mungkin menguasai sebagian besar Soledar, yang terletak di dekat Bakhmut, salah satu target utama Rusia dalam tahap invasinya sekarang ini.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengadakan dalam keterangan pers hari Rabu bahwa pertahanan Ukraina di kawasan Bakhmut “kembali memperlihatkan keberanian pasukan Ukraina sewaktu mereka bertempur untuk membela tanah air mereka,” dan betapa pentingnya meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina.

“Dukungan kita membuat perbedaan nyata di lapangan dan pada titik penting dalam perang ini, kita harus berbuat lebih banyak, lebih cepat,” kata Stoltenberg.

Sebuah tank menembakkan peluru, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar dan diperoleh dari video media sosial pada 10 Januari 2023. (Foto: via Reuters )
Sebuah tank menembakkan peluru, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Soledar, wilayah Donetsk, Ukraina, dalam tangkapan layar dan diperoleh dari video media sosial pada 10 Januari 2023. (Foto: via Reuters )

Pelatihan Patriot

Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov pada Selasa (10/1) malam mengatakan keputusan AS untuk melatih pasukan Ukraina menggunakan sistem pertahanan rudal Patriot di Fort Sill di Oklahoma mengukuhkan “keterlibatan de facto Washington dalam konflik di Ukraina.”

“Tujuan pemerintah (AS) yang sebenarnya adalah menimbulkan kerusakan di medan tempur sebanyak mungkin pada Rusia, dengan menggunakan Ukraina sebagai proksi,” kata Antonov kepada wartawan, menurut pernyataan yang diposting oleh kedutaan Rusia.

Sekretaris pers Pentagon Brigjen Pat Ryder mengumumkan pada Selasa (10/1) dalam pengarahan di Pentagon bahwa pelatihan di Fort Sill dapat dimulai “secepat pekan depan.”

Tentara Ukraina menyiapkan howitzer M777 yang dipasok AS untuk ditembakkan ke pasukan Rusia di wilayah Kherson, Ukraina, 9 Januari 2023. (Foto: AP/Libkos)
Tentara Ukraina menyiapkan howitzer M777 yang dipasok AS untuk ditembakkan ke pasukan Rusia di wilayah Kherson, Ukraina, 9 Januari 2023. (Foto: AP/Libkos)

“Pelatihan ini akan mempersiapkan sekitar 90 hingga 100 tentara Ukraina untuk mengoperasikan, memelihara dan mempertahankan sistem pertahanan dalam pelatihan yang diperkirakan berlangsung selama beberapa bulan,” kata Ryder. Ia menambahkan bahwa rudal Patriot akan memberi Ukraina tambahan kemampuan untuk membela rakyatnya dari serangan udara Rusia yang terus berlangsung.

Tidak Ada Perang Dunia ke-3

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengajukan permohonan lebih jauh bagi bantuan militer Barat dalam pidato hariannya pada Selasa (10/1) malam, dengan mengatakan ini penting untuk memperkuat pasukan Ukraina sebelum eskalasi Rusia.

“Dunia bebas memiliki semua yang diperlukan untuk menghentikan agresi Rusia dan membawa negara teroris ke kekalahan bersejarah,” kata Zelenskyy. “Ini bukan hanya penting bagi kami. Ini penting bagi demokrasi global, bagi semua yang menghargai kebebasan.”

Ia juga tampil dalam acara pemberian penghargaan Golden Globes pada Selasa (10/1) malam, dengan mengatakan dalam pesan video terpisah kepada para bintang televisi dan film yang berkumpul di California, “Tidak akan ada perang dunia ketiga.”

Zelenskyy menyatakan keyakinan negaranya akan menang, dengan mengatakan bahwa “air pasang sedang berbalik dan telah jelas siapa yang akan menang.”

“Ukraina akan menghentikan agresi Rusia di tanah kami, kami akan melakukannya bersama-sama dengan seluruh dunia bebas,” katanya. “Dan saya berharap Anda semua akan bersama kami pada hari kemenangan, hari kemenangan kami.” [uh/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG