Sebuah kelompok Uighur di pengasingan mengatakan tuduhan kriminal terhadap seorang cendekiawan terkemuka sepenuhnya tidak dapat diterima dan dimaksudkan untuk menakut-nakuti pihak-pihak lain yang membela kelompok etnik minoritas itu.
Pihak berwenang China pekan ini menuduh seorang guru besar Ilham Tohti melangsungkan tindakan separatisme, hampir enam pekan setelah ia diciduk dari apartemennya di Beijing tanpa penjelasan.
Tohti mengajar ekonomi di Central University for Nationalities di Beijing. Ia sering berbicara menentang apa yang ia anggap perlakuan semena-mena China terhadap Muslim Uighur di kawasan Xinjiang, China Barat. Namun tampaknya ia tidak pernah secara terbuka menyerukan kemerdekaan di Xinjiang.
Dolkun Isa dari Kongres Uighur Dunia mengatakan kepada VOA, cendekiawan Uighur itu tidak pernah terlibat dalam kegiatan separatis, dan hanya prihatin mengenai bagaimana membantu mengatasi kerusuhan di Xinjiang.
Pihak berwenang China pekan ini menuduh seorang guru besar Ilham Tohti melangsungkan tindakan separatisme, hampir enam pekan setelah ia diciduk dari apartemennya di Beijing tanpa penjelasan.
Tohti mengajar ekonomi di Central University for Nationalities di Beijing. Ia sering berbicara menentang apa yang ia anggap perlakuan semena-mena China terhadap Muslim Uighur di kawasan Xinjiang, China Barat. Namun tampaknya ia tidak pernah secara terbuka menyerukan kemerdekaan di Xinjiang.
Dolkun Isa dari Kongres Uighur Dunia mengatakan kepada VOA, cendekiawan Uighur itu tidak pernah terlibat dalam kegiatan separatis, dan hanya prihatin mengenai bagaimana membantu mengatasi kerusuhan di Xinjiang.