Satu keluarga di Florida yang selama bertahun-tahun berburu harta karun menemukan artefak emas senilai lebih dari $1 juta, musim panas ini, dari sebuah kapal Spanyol tahun 1715 yang tenggelam di Samudera Atlantik, menurut perkiraan sebuah perusahaan pengumpul barang bekas.
Penemuan itu terdiri dari 51 koin emas dengan berbagai denominasi dan rantai emas berornamen sepanjang 12 meter, kata Brent Brisben, yang perusahaannya, 1715 Fleet – Queens Jewels LLC, memegang hak atas bangkai kapal tersebut.
Keluarga Schmitt, Rick dan Lisa serta kedua anak dan menantu perempuan mereka, yang mencari harta karun dengan menggunakan kapal Aarrr Booty, tidak bisa dihubungi.
Brisben mengatakan anak laki-laki Rick dan Lisa yang berusia 27 tahun, Eric, menemukan dan mengambil benda-benda tersebut pada bulan Juni.
Brisben mengatakan ia sengaja mengumumkan hal ini pada hari Jumat bertepatan dengan peringatan ke-300 tahun tenggelamnya 11 kapal akibat badai di perairan Florida saat mereka berkonvoi dari Havana ke Spanyol.
Eric Schmitt menemukan artefak tersebut di kedalaman 4,5 meter dari Fort Pierce, kira-kira 210 km sebelah utara Miami.
Barang-barang konvoi Spanyol yang ditemukan itu menunjukkan bahwa kapal tersebut membawa kargo yang nilainya saat ini diperkirakan sejumlah $400 juta, dan sekitar $175 juta telah berhasil ditemukan, kata Brisben.
Perusahaannya membeli hak atas lokasi tersebut pada tahun 2010 dari pewaris pemburu harta karun legendaris Mel Fisher dan perusahaan tersebut mengijinkan orang lain, termasuk Schmitts, untuk mencari harta karun tersebut di bawah perjanjian sub kontrak.
Benda utama penemuan terakhir keluarga Schmitt adalah spesimen koin yang dibuat untuk Raja Spanyol Phillip V pada tahun 1715. Hanya ada beberapa koin, menurut siaran berita yang dikirimkan oleh perusahaan Brisben.
Rantai emas yang ditemukan disebut sebagai rantai uang dan diyakini telah digunakan sebagai koin bebas pajak, menurut siaran pers tersebut.
Di bawah hukum federal dan negara bagian, Florida akan mengambil hingga 20 persen penemuan tersebut untuk dipamerkan di sebuah museum negara bagian. Perusahaan milik Brisben dan keluarga Schmitt akan berbagi sisanya, kata Brisben.