Keluarga Kerajaan Inggris dan PM Theresa May bergabung dengan para penyintas dan keluarga korban tewas kebakaran Menara Grenfell di London pada sebuah upacara mengenang 71 korban tewas akibat tragedi Juni lalu tersebut.
Pangeran Charles, istrinnya Camilla, Pangeran Harry, Pangeran William dan istrinya Kate bergabung dengan sekitar 1500 orang pada sebuah acara doa bersama lintas agama di Katedral St. Paul. Acara itu diselenggarakan tepat enam bulan setelah kebakaran di gedung apartemen tersebut.
Kebakaran itu berawal dari kebakaran kecil lemari es di salah satu unit apartemen yang kemudian meluas ke unit-unit lain di bangunan yang terdiri dari 24 lantai tersebut.
Tragedi itu mengguncang Inggris dan menimbulkan banyak pertanyaan mengenai perbedaan perlakuan terhadap warga miskin dan kaya di Inggris.
Meski berada di kawasan kaya di London, apartemen itu dihuni banyak warga miskin, umumnya imigran dan buruh. Banyak penghuni apartemen itu marah karena pihak berwenang mengabaikan keluhan-keluhan mereka terkait keamanan gedung yang sudah dilaporkan beberapa bulan sebelumnya.
Polisi London hingga saat ini masih melakukan penyelidikan kriminal terkait insiden maut tersebut. Menyusul kebakaran itu, banyak badan-badan urusan pemadam kebakaran di Inggris dan, negara-negara lain, termasuk AS, mengevaluasi kembali metode-metoda pencegahan kebakaran yang saat ini diterapkan. [ab/uh]