Pasukan Suriah yang didukung oleh Amerika membuat kemajuan lamban ke tepi desa terakhir yang dikuasai oleh kelompok ISIS. Mereka memerangi militan yang bersembunyi di terowongan bawah tanah, seorang juru bicara pasukan mengatakan hari Senin.
Pertempuran berlangsung Minggu malam dengan ledakan besar dan awan membubung tinggi ke udara di atas Baghuz, tepi Sungai Eufrat di Suriah timur, ketika Pasukan Demokratik Suriah (SDF) menghujani desa itu dengan artileri dan tembakan senjata, mengenai tempat amunisi ISIS.
Pada Senin pagi (11/3), bunyi tembakan artileri baru dan senjata berat dapat terdengar. Serangan udara menghantam kantong yang dikuasai oleh ISIS itu sekitar tengah hari.
Sekitar 500 anggota ISIS diyakini masih berada di wilayah itu, bersama dengan kemungkinan 3.000 hingga 4.000 warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, terutama anggota keluarga yang tetap tinggal setelah ribuan warga sipil lainnya berbondong-bondong keluar dari Baghuz dalam seminggu terakhir selama jeda dalam pertempuran. [lt]
