Sandra Bland sedang dalam perjalanan ke tempat kerja barunya ketika dia ditangkap di Prairie View, Texas, karena gagal memberi sinyal dengan kendaraannya saat hendak pindah jalur di jalan. Tiga hari kemudian, perempuan berusia 28 tahun ini ditemukan tewas di sel penjara Waller County, setelah ternyata menggantung dirinya dari partisi udara dengan kantong plastik.
"Kita semua ingin tahu: bagaimana pelanggaran lalu lintas biasa bisa berakhir dengan kematian seorang wanita kulit hitam muda yang hanya mencoba untuk berjuang memperbaiki kehidupnya?" kata teman Bland, LaVaughn Mosley.
Pihak berwenang mengatakan bahwa Bland menjadi agresif ketika seorang polisi Departemen Keselamatan Umum menghentikan kendaraannya pada tanggal 10 Juli. Ia ditangkap atas tuduhan penyerangan. Pada tanggal 13 Juli, ia ditemukan tewas.
"Sebuah tahanan perempuan ditemukan di selnya tidak bernyawa tampaknya akibat yang bersangkutan mencekik diri sendiri," menurut keterangan pers dari kantor Sheriff Waller County, Glenn Smith.
Keluarga Bland dan teman-temannya - dan banyak orang di media sosial, di mana cerita mengenai kematiannya telah menyebar - tidak percaya dengan penjelasan dari pihak berwajib itu.
Mereka mengatakan Bland, warga Chicago, mendapat pekerjaan baru di bagian kemahasiswaan almamaternya, Prairie View A & M University. Ia sangat bersemangat memulai kehidupan barunya di Prairie View. Mengapa dia ingin bunuh diri, tanya mereka.
Awal tahun ini, Bland memasang video di Facebooknya yang mengatakan bahwa ia menderita depresi ringan.
Sejumlah orang mencurigai adanya permainan kotor dalam peristiwa ini. Bland yang 'blak-blakan', seorang aktivis hak-hak sipil, juga mengunggah pernyataan tentang ketidakadilan rasial pada halaman Facebooknya. "Jika kita ingin perubahan," katanya dalam salah satu tulisannya, "kita benar-benar bisa, benar-benar mewujudkannya."
Video penangkapannya diunggah melalui YouTube dan Facebook, menunjukkan dua petugas polisi memborgol seorang wanita, yang tergeletak di tanah. Dalam video ini, ia terdengar berteriak, "Anda baru saja membanting kepala saya ke tanah. Apakah Anda bahkan tidak peduli tentang hal itu?"
"Saya akui aneh bagi seseorang yang tampaknya memiliki prospek cerah untuk kemudian mengakhiri hidupnya," kata Jaksa Waller County Elton Mathis.
"Untuk itulah mengapa sangat, sangat penting bahwa penyelidikan menyeluruh dilakukan dan bahwa kita mendapatkan gambaran jelas apa dilalui oleh Bland dalam empat, lima hari terakhir dalam hidupnya."
Polisi negara bagian Texas telah dipanggil untuk menyelidiki kasus ini. Jaksa mengatakan hasil penyelidikan akan diserahkan kepada dewan juri. Sementara itu, FBI telah bergabung dengan penyelidikan kasus ini.
Sejauh ini, hampir 77.000 orang telah menandatangani petisi daring yang meminta Departemen Kehakiman untuk ikut menyelidiki.
Kematian Bland terjadi di tengah meningkatnya kecurigaan terhadap para polisi setelah serangkaian kasus warga kulit hitam yang tewas oleh petugas ataupun meninggal saat dalam tahanan.