Perubahan pemerintah yang bersejarah di Malaysia membuka jalan bagi kembalinya ikon oposisi yang dipenjara, Anwar Ibrahim, yang memainkan peranan penting dalam membantu memenangkan pemilu dan kini menanti jabatan perdana menteri.
Seperti dilaporkan Associated Press, Anwar yang berusia 70 tahun, diperkirakan akan bebas Rabu (16/5) setelah mendapat pengampunan. Tapi kembalinya Anwar ke politik bisa menyebabkan ketegangan dalam pemerintahan baru yang dipimpin oleh bekas saingannya, Mahathir Mohamad.
Mahathir menjadi pemimpin terpilih tertua di dunia pada usia 92 tahun setelah pemilu nasional pekan lalu. Dia sebelumnya pernah menjabat sebagai perdana menteri selama 22 tahun.
Dia telah sepakat menyerahkan jabatan kepada Anwar, tapi tidak menentukan kapan, sehingga menimbulkan ketidakpastian mengenai bagaimana keduanya akan bekerja sama.
Anwar pernah dua kali dinyatakan bersalah melakukan sodomi, tuduhan yang menurut Anwar, direkayasa untuk menjatuhkannya. [vm/al]