Pasukan Rusia berhasil menghancurkan 36 pesawat nirawak atau drone Ukraina di daerah dekat perbatasan, kata Kementerian Pertahanan Moskow pada Minggu (30/6).
“Sistem pertahanan udara yang bertugas menghancurkan lima belas UAV (unmaned aerial vehicle) di wilayah Kursk, sembilan UAV di wilayah Lipetsk, empat UAV masing-masing di wilayah Voronezh dan Bryansk, serta dua UAV masing-masing di wilayah Oryol dan Belgorod,” kata kementerian dalam sebuah unggahan di Telegram.
Gubernur Voronezh Aleksandr Gusev mengatakan melalui Telegram bahwa pertahanan udara berhasil “menghancurkan beberapa UAV Ukraina” dan “tidak ada korban jiwa atau kerusakan”.
Kedua belah pihak telah menggunakan drone, termasuk pesawat yang dapat meledak sendiri dan memiliki jangkauan ratusan kilometer, secara luas selama konflik yang dimulai pada Februari 2022.
Ukraina telah meningkatkan intensitas serangannya terhadap wilayah Rusia tahun ini, menyerang infrastruktur energi yang dianggapnya vital bagi militer Rusia, serta kota-kota dan desa-desa di seberang perbatasan.
Bulan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin memulai serangan darat besar-besaran di wilayah Kharkiv di timur laut Ukraina. Aksinya tersebut dinyatakan sebagai bagian dari operasi untuk membentuk "zona penyangga" dan mendorong pasukan Ukraina mundur, dengan tujuan melindungi wilayah perbatasan Rusia di Belgorod dari serangan tembakan. [ah/ft]
Forum