WASHINGTON —
Setelah pembicaraan sekitar 90 menit dengan Presiden Obama, para pemimpin Kongres dan Senat menilai pertemuan itu dengan positif.
Ketua Kongres, John Boehner dari Partai Republik mengatakan dia menyampaikan sebuah “kerangka” yang diyakininya sesuai dengan tujuan Obama mencapai kesepakatan pengurangan defisit secara berimbang.
Boehner dan para pemimpin lain mengkonfirmasi bahwa isu yang diperdebatkan mengenai pemasukan baru untuk mengurangi defisit sekarang siap dibahas, tetapi anggota Kongres dari negara bagian Ohio itu menekankan pentingnya mencari pos-pos yang bisa dikurangi.
“Walaupun kita akan terus membahas berbagai pemasukan, adalah kewajiban bagi rekan-rekan saya untuk menunjukkan kepada rakyat Amerika bahwa kita serius mengenai pemangkasan anggaran dan mengatasi dilema fiskal yang kita hadapi, ujar Boehner.
Ketua fraksi mayoritas Senat, Harry Reid dari Partai Demokrat, juga menyuarakan nada yang optimistik, dengan mengatakan semuanya siap dibahas dan Obama menyadari bahwa menunda kesepakatan bukan merupakan pilihan.
“Kita semua tahu sesuatu harus dilakukan. Tidak ada lagi ‘mari kita lakukan lain kali.’ Kita akan lakukan sekarang, kami saling mengerti, dan ini bukan sesuatu yang kita akan tunggu sampai hari terakhir di bulan Desember untuk menyelesaikannya,” kata Reid.
Obama membuka pertemuan dengan imbauan bagi kerjasama kedua partai.
"Tantangan kita adalah untuk memastikan bahwa kita bisa bekerjasama, mencari kesamaan, membangun konsensus untuk menyelesaikan pekerjaan yang diamanatkan rakyat. Yang diinginkan rakyat adalah tindakan – terfokus pada mereka bukan politik kita di sini di Washington,” imbau Obama.
Ketua fraksi minoritasdi Kongres, Nancy Pelosi dari Partai Demokrat, mengatakan ia merasa yakin akan mencapai kesepakatan, dan berharap risiko krisis ekonomi lagi dapat dihindari.
Ketua fraksi minoritas di Senat, Mitch McConnell dari Partai Republik, menegaskan kembali imbauan menurunkan pengeluaran untuk program-program sosial, dengan mengatakan suatu solusi mengharuskan dibereskannya "masalah yang sebenarnya."
Yang disebut "jurang fiskal" atau “fiscal cliff” mengacu pada sekitar 600 milyar dolar gabungan kenaikan pajak dan pemangkasan belanja yang berlaku mulai 1 Januari jika tidak ada kesepakatan antara Kongres dan presiden.
Kenaikan pajak dan pemangkasan tajam anggaran akan terjadi secara otomatis, sesuai syarat-syarat perjanjian bipartisan tahun 2011 yang mengikat secara hukum yang menunda tenggat untuk pengurangan utang sampai 2013.
Sebelum pembicaraan, Gedung Putih mengatakan posisi pembukaan presiden adalah usulan untuk menghasilkan total 1,6 triliun dolar pemasukan baru bagi pemerintah selama satu dekade mendatang.
Dengan tambahan kekuatan politik dari kemenangan pemilu, Presiden Obama telah menolak kesepakatan pengurangan defisit mana pun yang akan memperpanjang pemotongan pajak era Bush bagi dua persen rakyat berpenghasilan tinggi.
Tapi ia juga mengisyaratkan keluwesan, dengan mengatakan ia tetap terbuka bagi langkah-langkah yang akan membawa penghematan lebih lanjut dari program-program sosial pemerintah yang sangat besar.
Pihak Partai Republik umumnya menolak menaikkan pajak bagi orang kaya, tetapi berada di bawah tekanan untuk memperlunak penolakan yang mereka tunjukkan dalam masa jabatan pertama Presiden Obama.
John Boehner mengatakan kerangka yang diajukannya dalam pertemuan hari Jumat bertujuan mereformasi undang-undang pajak. Tetapi rinciannya tetap tidak jelas.
Jadwal untuk mencapai kemajuan sangat ketat, karena para anggota Kongres akan kembali ke daerah asal mereka untuk reses tahunan hari libur Thanksgiving.
Ketua Kongres, John Boehner dari Partai Republik mengatakan dia menyampaikan sebuah “kerangka” yang diyakininya sesuai dengan tujuan Obama mencapai kesepakatan pengurangan defisit secara berimbang.
Boehner dan para pemimpin lain mengkonfirmasi bahwa isu yang diperdebatkan mengenai pemasukan baru untuk mengurangi defisit sekarang siap dibahas, tetapi anggota Kongres dari negara bagian Ohio itu menekankan pentingnya mencari pos-pos yang bisa dikurangi.
“Walaupun kita akan terus membahas berbagai pemasukan, adalah kewajiban bagi rekan-rekan saya untuk menunjukkan kepada rakyat Amerika bahwa kita serius mengenai pemangkasan anggaran dan mengatasi dilema fiskal yang kita hadapi, ujar Boehner.
Ketua fraksi mayoritas Senat, Harry Reid dari Partai Demokrat, juga menyuarakan nada yang optimistik, dengan mengatakan semuanya siap dibahas dan Obama menyadari bahwa menunda kesepakatan bukan merupakan pilihan.
“Kita semua tahu sesuatu harus dilakukan. Tidak ada lagi ‘mari kita lakukan lain kali.’ Kita akan lakukan sekarang, kami saling mengerti, dan ini bukan sesuatu yang kita akan tunggu sampai hari terakhir di bulan Desember untuk menyelesaikannya,” kata Reid.
Obama membuka pertemuan dengan imbauan bagi kerjasama kedua partai.
"Tantangan kita adalah untuk memastikan bahwa kita bisa bekerjasama, mencari kesamaan, membangun konsensus untuk menyelesaikan pekerjaan yang diamanatkan rakyat. Yang diinginkan rakyat adalah tindakan – terfokus pada mereka bukan politik kita di sini di Washington,” imbau Obama.
Ketua fraksi minoritasdi Kongres, Nancy Pelosi dari Partai Demokrat, mengatakan ia merasa yakin akan mencapai kesepakatan, dan berharap risiko krisis ekonomi lagi dapat dihindari.
Ketua fraksi minoritas di Senat, Mitch McConnell dari Partai Republik, menegaskan kembali imbauan menurunkan pengeluaran untuk program-program sosial, dengan mengatakan suatu solusi mengharuskan dibereskannya "masalah yang sebenarnya."
Yang disebut "jurang fiskal" atau “fiscal cliff” mengacu pada sekitar 600 milyar dolar gabungan kenaikan pajak dan pemangkasan belanja yang berlaku mulai 1 Januari jika tidak ada kesepakatan antara Kongres dan presiden.
Kenaikan pajak dan pemangkasan tajam anggaran akan terjadi secara otomatis, sesuai syarat-syarat perjanjian bipartisan tahun 2011 yang mengikat secara hukum yang menunda tenggat untuk pengurangan utang sampai 2013.
Sebelum pembicaraan, Gedung Putih mengatakan posisi pembukaan presiden adalah usulan untuk menghasilkan total 1,6 triliun dolar pemasukan baru bagi pemerintah selama satu dekade mendatang.
Dengan tambahan kekuatan politik dari kemenangan pemilu, Presiden Obama telah menolak kesepakatan pengurangan defisit mana pun yang akan memperpanjang pemotongan pajak era Bush bagi dua persen rakyat berpenghasilan tinggi.
Tapi ia juga mengisyaratkan keluwesan, dengan mengatakan ia tetap terbuka bagi langkah-langkah yang akan membawa penghematan lebih lanjut dari program-program sosial pemerintah yang sangat besar.
Pihak Partai Republik umumnya menolak menaikkan pajak bagi orang kaya, tetapi berada di bawah tekanan untuk memperlunak penolakan yang mereka tunjukkan dalam masa jabatan pertama Presiden Obama.
John Boehner mengatakan kerangka yang diajukannya dalam pertemuan hari Jumat bertujuan mereformasi undang-undang pajak. Tetapi rinciannya tetap tidak jelas.
Jadwal untuk mencapai kemajuan sangat ketat, karena para anggota Kongres akan kembali ke daerah asal mereka untuk reses tahunan hari libur Thanksgiving.