Presiden Amerika Barack Obama, dalam jumpa pers pertama sejak terpilih kembali sebagai presiden pekan lalu, mengatakan prioritas utamanya adalah ekonomi dan keseimbangan anggaran.
Kepada wartawan di Gedung Putih, Obama mengatakan, pendapatan bisa dinaikkan sementara menurunkan pajak bagi 97 persen penduduk. Tetapi ia menegaskan, warga terkaya Amerika seharusnya membayar pajak lebih besar, dan menyerukan anggota Kongres agar menyetujui undang-undang ekonomi sebelum libur Natal.
Ketika ditanya mengenai bantuan senjata kepada pemberontak Suriah, Obama mengatakan, Amerika memberi bantuan jutaan dolar kepada oposisi dan rakyat Suriah, tetapi akan mencegah senjata jatuh ke tangan orang-orang yang mungkin akan berbuat jahat kepada warga Amerika. Presiden Obama menambahkan, Amerika menginginkan Suriah yang demokratis, dan inklusif yang akan menghormati HAM.
Presiden Obama mengatakan ia terdorong untuk melihat oposisi Suriah membentuk kelompok yang kuat. Ditambahkan, ia menganggap kelompok itu perwakilan sah rakyat Suriah, tetapi ia tidak siap untuk mengakui kelompok itu sebagai pemerintahan Suriah yang sah.
Mengenai Iran, presiden mengatakan akan terus mendesakkan solusi diplomatik mengenai ambisi nuklir negara itu.
Kepada wartawan di Gedung Putih, Obama mengatakan, pendapatan bisa dinaikkan sementara menurunkan pajak bagi 97 persen penduduk. Tetapi ia menegaskan, warga terkaya Amerika seharusnya membayar pajak lebih besar, dan menyerukan anggota Kongres agar menyetujui undang-undang ekonomi sebelum libur Natal.
Ketika ditanya mengenai bantuan senjata kepada pemberontak Suriah, Obama mengatakan, Amerika memberi bantuan jutaan dolar kepada oposisi dan rakyat Suriah, tetapi akan mencegah senjata jatuh ke tangan orang-orang yang mungkin akan berbuat jahat kepada warga Amerika. Presiden Obama menambahkan, Amerika menginginkan Suriah yang demokratis, dan inklusif yang akan menghormati HAM.
Presiden Obama mengatakan ia terdorong untuk melihat oposisi Suriah membentuk kelompok yang kuat. Ditambahkan, ia menganggap kelompok itu perwakilan sah rakyat Suriah, tetapi ia tidak siap untuk mengakui kelompok itu sebagai pemerintahan Suriah yang sah.
Mengenai Iran, presiden mengatakan akan terus mendesakkan solusi diplomatik mengenai ambisi nuklir negara itu.
