Militer Nigeria telah membuat kemajuan luar biasa dalam perang melawan kelompok teroris Boko Haram, kata kepala angkatan bersenjata negara itu kepada VOA ketika mengunjungi studio Daybreak Afrika di Washington.
Letnan Jenderal Tukur Buratai memuji kerjasama dengan pasukan dari negara tetangga Kamerun, Chad dan Niger.
Dia mencatat bahwa kemampuan kelompok teroris Boko Haram untuk bergerak bebas seperti yang mereka lakukan sebelumnya, kemampuan untuk merebut wilayah dan bertahan atau merampok komunitas besar dan kota-kota telah hampir dimusnahkan.
Boko Haram merilis sebuah video minggu ini yang menunjukkan ratusan pendukung, mengisyaratkan bahwa kelompok itu masih ampuh. Buratai mengesampingkan video itu sebagai propaganda.
Boko Haram, yang berjanji setia kepada ISIS tahun lalu, telah bergulat dengan masalah kepemimpinan. Militer mengklaim telah mencederai pemimpin kelompok itu, Abubakar Shekau, dalam serangan udara pada bulan Agustus.
Buratai mengatakan militer terus menerima arahan tentang keberadaan orang-orang yang diculik oleh Boko Haram di kawasan timur laut, termasuk lebih dari 200 siswi Chibok masih hilang dua tahun setelah penculikan mereka.
Kelompok teror merilis sebuah video pada bulan Agustus yang menunjukkan sebanyak 50 gadis Chibok, mendorong tekanan baru pada pemerintah untuk membawa gadis-gadis itu pulang.
Panglima militer itu mengatakan kepada VOA mereka mengejar "pendekatan menyeluruh" dengan tujuan membebaskan semua orang yang diculik oleh Boko Haram. [as/ab]