Mantan Kepala Eksekutif Boeing Dennis Muillenberg yang banyak dikecam karena caranya dalam menangani krisis pesawat Boeing 737 MAX yang bermasalah, tidak akan mendapat pesangon usai dipecat. Demikian dikatakan jurubicara perusahaan hari Jumat (10/1).
Muillenberg juga tidak akan mendapat bonus tahunan untuk tahun 2019, kata perusahaan dalam laporan keuangannya, tentang mantan CEO yang dipecat bulan lalu itu. Krisis yang menimpa perusahaan karena jatuhnya dua pesawat Boeing 737 Max telah mengakibatkan banyak kerugian dan semua pesawat jenis itu sampai kini masih dilarang terbang di seluruh dunia.
Muillenberg tidak berhak dan tidak diberi pesangon setelah ia berhenti dari perusahaan dimana ia bekerja lebih dari 30 tahun, kata Boeing lagi.
Namun Muillenberg akan mendapat pensiun, keuntungan yang tertunda dan hadiah insentif jangka panjang yang semuanya berjumlah AS$62,2 juta, kata laporan Boeing itu.
Ia juga masih punya opsi atau hak untuk membeli 73 ribu saham Boeing dengan harga AS$76 per saham, jauh dibawah harga saham Boeing yang hari Jumat bernilai AS$329.
Perusahaan Boeing akhir bulan lalu mengganti Muillenberg dengan David Calhoun, mantan eksekutif perusahaan General Electric. [ii/pp]