Tautan-tautan Akses

Kepolisian Selandia Baru Identifikasi dan Pulangkan 21 Jenazah Korban Penembakan


Sebuah keluarga Muslim berdiri di sebrang jalan dari masjid Dean Street dimana para jemaah ditembak mati di Christchurch, 17 Maret 2019, dua hari setelah insiden penembakan di dua masjid di kota itu (foto: Marty Melville/AFP)
Sebuah keluarga Muslim berdiri di sebrang jalan dari masjid Dean Street dimana para jemaah ditembak mati di Christchurch, 17 Maret 2019, dua hari setelah insiden penembakan di dua masjid di kota itu (foto: Marty Melville/AFP)

Kepala Kepolisian Selandia Baru Mike Bush mengatakan pihaknya hari Rabu (20/3) telah mengidentifikasi secara resmi dan mengijinkan 21 dari 50 jenazah korban penembakan di dua masjid Jum’at lalu (15/3) untuk diambil pihak keluarga.

Bush mengatakan mengijinkan keluarga mengambil ke-21 jenazah itu merupakan prioritas utama kepolisian karena alasan keluarga, belas kasih dan budaya.

Hukum Islam mensyaratkan jenazah untuk segera dimakamkan sesegera mungkin, terutama jika dapat dilakukan dalam waktu 24 jam.

Bush menyampaikan pernyataan itu setelah mengumumkan bahwa dua pemakaman korban direncanakan akan dilangsungkan Rabu pagi.

Bush berharap seluruh jenazah korban penembakan dapat diidentifikasi selambat-lambatnya Rabu sore, meskipun ada sebagian yang membutuhkan waktu lebih lama untuk diidentifikasi. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG