Bursa saham global, Jumat (19/9) memberi tanggapan berhati-hati terhadap keputusan Federal Reserve atau bank sentral AS untuk menunda kenaikan suku bunga.
Dalam pengumuman yang telah lama ditunggu-tunggu, Kamis, bank sentral Amerika memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tidak berubah pada level rendah yang telah berlaku dalam beberapa tahun ini.
Bank Sentral masih diperkirakan luas akan menaikkan tingkat suku bunga sebelum akhir tahun ini. Tetapi waktunya masih belum jelas, dan ketidakpastian ini tampaknya membingungkan sebagian investor.
Hari Jumat, indeks saham di Jepang ditutup dengan penurunan 2 persen. Bursa China mencatat sedikit kenaikan, ditutup dengan kenaikan setengah persen. Saham Eropa turun sekitar 1 persen pada pembukaan perdagangan.
Melambannya ekonomi dunia belakangan ini, terutama di China, merupakan alasan untuk menunda kenaikan suku bunga, kata Gubernur Bank Sentral Amerika Janet Yellen.
(uh)