Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Robert O. Blake Jr. mengatakan akan meningkatkan kerjasama antara pemerintah AS dan pemerintah kota Solo di bidang pengelolaan sampah dan pengembangan pariwisata.
Berbicara usai menggelar pertemuan tertutup dengan Walikota Solo, Hadi Rudyatmo, dan wakilnya, Achmad Purnomo, Robert mengatakan kerjasama juga akan dilakukan dengan Universitas Sebelas Maret atau UNS Solo.
“Selama ini kerjasama kami dengan pemkot Solo baru pada penyediaan sanitasi dan air bersih. Kerjasama ini kami tingkatkan untuk pengelolaan sampah maupun pengembangan pariwisata. Kita juga menggandeng universitas Sebelas Maret atau UNS di Solo. Kita ingin ada pengembangan kerjasama yang melibatkan perguruan tinggi..pengembangan pendidikan tinggi yang memiliki kemampuan dalam penelitian pengelolaan sampah maupun industri wisata," ujarnya Selasa (17/3).
Kedua pemerintahan sebelum ini telah menangani progam kampung sanitasi di Solo yang mendapat biaya hampir Rp 1 milyar dari lembaga donor Amerika Serikat, USAID pada 2013.
Walikota Hadi Rudyatmo mengatakan konsep pengelolaan sampah yang diajukan pemkot Solo adalah penyediaan pembangkit listrik tenaga sampah dengan kebutuhan sampah sekitar 300 ton hingga 1000 ton per hari.
"Nanti ada pertukaran ilmu antara Amerika dan Solo, kalau pengelolaan sampah kita baru membangun. Yang penting dalam hal ini pemkot tidak mengeluarkan anggaran sepeserpun. Silakan kalau Amerika mau investasi di Solo soal teknologi pengelolaan sampah," ujarnya.
Setiap hari sampah di Solo mencapai 300 ton sedangkan kebutuhan pembangkit listrik tenaga sampah diprediksi lebih dari 700 ton.
Usai menggelar pertemuan dengan walikota Solo, Dubes AS dan rombongan menuju kampus Universitas Sebelas Maret. Di kampus UNS tersebut, Dubes Blake berdialog dengan mahasiswa tentang lingkungan hidup dan pendidikan.
Dubes AS juga sempat melakukan uji coba mobil listrik yang dikembangkan kampus ini. Rangkaian kunjungan Dubes AS ke Solo ini juga membawa tiga orang mantan pemain timnas sepakbola Amerika Serikat untuk memberikan pelatihan singkat kepada ratusan siswa di Solo.