Menteri Luar Negeri John Kerry pada Selasa (16/12) bertemu dengan kepala negosiator Palestina Saeb Erekat sebelum kemungkinan diluncurkannya rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan menetapkan tenggat bagi penarikan mundur Israel dari wilayah-wilayah Palestina.
Pembicaraan di London menyusul serangkaian upaya Senin untuk menganalisa situasi, yang termasuk pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Roma dan para menteri luar negeri Perancis, Inggris dan Jerman di Paris.
Kerry juga dijadwalkan untuk bertemu ketua Liga Arab Nabil Elaraby pada Selasa, sehari sebelum para diplomat Palestina mengatakan usulan resolusi mereka dapat diberikan pada Dewan.
Pemungutan suara mungkin dilakukan Kamis, meski waktu perancangan tidak jelas dan pemungutan suara belum dijamin.
Sebelumnya, Senin (15/12), Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Roma dalam pembicaraan yang berlangsung hampir tiga jam.
Sebelum pertemuan itu, Netanyahu mengatakan ia tidak akan membiarkan orang lain mendiktekan kerangka waktu diakhirinya pendudukan Israel.
Sebuah resolusi usulan Yordania yang menyerukan agar Israel mengakhiri pendudukan tanah Palestina bisa diperkenalkan minggu ini di Dewan Keamanan PBB.
Pertemuan itu dilakukan dalam persinggahan pertama dari perjalanan Menlu Kerry untuk mengevaluasi status berbagai isu Israel-Palestina.
