Sementara perang saudara Suriah memasuki tahun kelima, Menteri Luar Negeri John Kerry mengatakan Amerika Serikat harus mencapai kesepakatan dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk memungkinkan transisi kekuasaan politik dan menghentikan konflik yang telah menewaskan ribuan orang.
"Pada akhirnya kita harus bernegosiasi," kata Kerry dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu oleh televisi CBS dalam acara Face the Nation, mendorong solusi diplomatik bagi konflik di Suriah. "Kita akan harus menegaskan kepada (Assad) bahwa ada tekad dari semua orang untuk mencari solusi politik ... dan saya yakin bahwa, dengan upaya sekutu kita dan pihak lain, tekanan terhadap Assad ada meningkat. "
Assad berada di bawah pengawasan domestik dan internasional yang sengit, termasuk dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Empat tahun perang saudara antara pasukan pemerintah dan kelompok oposisi yang memberontak, serta serangan militan ISIS di utara dan timur, telah menewaskan lebih dari 200.000 orang Suriah, menyebabkan jutaan orang mengungsi, dan menghancurkan infrastruktur negara itu.
Selama wawancara itu Kerry tidak menjelaskan apa saja kemungkinan persyaratan kesepakatan dengan Assad.
Sebuah upaya PBB yang didukung AS untuk menengahi gencatan senjata antara kelompok oposisi dan pemerintah Suriah gagal pada tahun 2014.