Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry telah membatalkan rencana untuk bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kota Ramallah, Tepi Barat hari Rabu.
Kerry membatalkan rencana lawatannya setelah Abbas mengatakan warga Palestina segera memulai kembali upayanya untuk mendapat pengakuan PBB lebih jauh dan bahwa ia sudah menandatangani permintaan untuk bergabung dengan 15 badan dan konvensi PBB.
Tidak ada komentar langsung dari Israel tapi pejabat di sana hari Selasa kembali mengeluarkan tender bagi pembangunan 700 rumah permukiman di Yerusalem timur
Langkah-langkah kedua belah pihak itu tampaknya akan menggagalkan perundingan perdamaian yang diprakarsai Amerika.
Tapi Kerry di Brussel mengatakan saat ini “masih terlalu dini” untuk mencampakkan proses perdamaian Israel-Palestina. Ia mengatakan kedua pihak mengisyaratkan mereka ingin melanjutkan perundingan.
Kerry membatalkan rencana lawatannya setelah Abbas mengatakan warga Palestina segera memulai kembali upayanya untuk mendapat pengakuan PBB lebih jauh dan bahwa ia sudah menandatangani permintaan untuk bergabung dengan 15 badan dan konvensi PBB.
Tidak ada komentar langsung dari Israel tapi pejabat di sana hari Selasa kembali mengeluarkan tender bagi pembangunan 700 rumah permukiman di Yerusalem timur
Langkah-langkah kedua belah pihak itu tampaknya akan menggagalkan perundingan perdamaian yang diprakarsai Amerika.
Tapi Kerry di Brussel mengatakan saat ini “masih terlalu dini” untuk mencampakkan proses perdamaian Israel-Palestina. Ia mengatakan kedua pihak mengisyaratkan mereka ingin melanjutkan perundingan.