Kesehatan Lee Kuan Yew, yang dipandang luas sebagai pendiri Singapura modern, telah memburuk karena infeksi, menurut pernyataan pemerintah Selasa (17/3).
Lee, 91, masuk rumah sakit tanggal 5 Februari karena menderita pneumonia parah dan sejak itu telah menggunakan selang pernafasan atau ventilator.
“Ia sedang diobati dengan antibiotika,” menurut pernyataan dari kantor putranya yang juga Perdana Menteri sekarang Lee Hsien Loong. “Para dokter sedang memantau dengan seksama keadaannya.”
Lee tetap populer dan dipandang sebagai seorang tokoh berpengaruh di Singapura, dimana ia menjabat sebagai perdana menteri pertama selama 31 tahun sampai ia mengundurkan diri tahun 1990.
Pada masanya sebagai perdana menteri, sarjana hukum lulusan Cambridge University itu mengubah Singapura menjadi salah satu ekonomi yang paling kuat di Asia.
Banyak orang di Singapura menggunakan situs-situs media sosial untuk mengutarakan dukungan mereka pada mantan pemimpin yang sakit-sakitan itu.
Tidak tampak peningkatan aktivitas di sekitar rumah sakit tempat Lee dirawat. Tetapi seorang satpam mengatakan para pengunjung Lee biasanya memasuki rumah sakit melalui pintu khusus. Dalam sebuah buku yang diterbitkan tahun 2013, Lee mengatakan ia merasa semakin hari semakin lemah dan menginginkan kematian yang cepat.
Lee tetap populer dan dipandang sebagai seorang tokoh berpengaruh di Singapura, di mana ia menjabat sebagai perdana menteri pertama selama 31 tahun sampai ia mengundurkan diri tahun 1990. Pada masanya sebagai perdana menteri, sarjana hukum lulusan Cambridge University itu mengubah Singapura menjadi salah satu ekonomi yang paling kuat di Asia.
Banyak orang di Singapura menggunakan situs-situs media sosial untuk mengutarakan dukungan mereka pada mantan pemimpin yang sakit-sakitan itu.
Nilai dolar Singapura turun tidak lama setelah muncul kabar mengenai kondisi kesehatan Lee yang memburuk.
